
GenPI.co - Apple berhasil bangkit dari kemerosotan penjualan iPhone baru-baru ini pada kuartal musim panas, sebuah tanda awal bahwa upaya terbarunya untuk menghidupkan kembali permintaan akan produk andalannya dengan menambahkan kecerdasan buatan mulai membuahkan hasil.
Dilansir AP News, penjualan iPhone mencapai USD 46,22 miliar untuk periode Juli-September, naik 6% dari periode yang sama tahun lalu, menurut laporan kuartal keempat fiskal Apple yang dirilis Kamis.
Peningkatan tersebut membalikkan dua penurunan penjualan iPhone secara berturut-turut dari tahun ke tahun.
BACA JUGA: Apple Akan Bawa Trendsetter Teknologi ke Era AI untuk iPhone Terbaru
Dorongan iPhone membantu Apple menghasilkan total pendapatan dan laba kuartalan yang melampaui proyeksi analis yang mempengaruhi investor.
Tidak termasuk biaya satu kali sebesar USD 10,2 miliar untuk memperhitungkan keputusan pengadilan Uni Eropa baru-baru ini yang membebani perusahaan Cupertino, California, itu dengan tagihan pajak tertunggak yang sangat besar.
BACA JUGA: Apple Jadi Target Pertama Peraturan Digital Baru Uni Eropa untuk Perusahaan Teknologi
Apple memperoleh laba sebesar USD 14,74 miliar, atau 97 sen per saham, penurunan 36% dari periode yang sama tahun lalu.
Jika tidak karena pajak yang satu kali ini, Apple mengatakan akan memperoleh laba sebesar USD 1,64 per saham, melampaui USD 1,60 per saham yang diprediksi oleh para analis, menurut FactSet Research.
BACA JUGA: Kalah di Meja Hijau Melawan Uni Eropa, Google dan Apple Harus Bayar Miliaran Dolar
Pendapatan naik 6% dari tahun lalu menjadi USD 94,93 miliar, sekitar USD 400 juta lebih banyak dari perkiraan para analis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News