Pacu Adrenalin dengan Surfing Bono

Pacu Adrenalin dengan Surfing Bono - GenPI.co
Seorang peselancar menaklukan Gelombang Bono di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. (Foto: Afrianto Silalahi/CBC Dispar Riau)

Saat puncak Bono, ketinggian gelombang dapat mencapai tiga meter. Walaupun saat Bono kecil, peselancar masih bisa saja berselancar. ”Seperti Kuta saja, saat ombak kecil masih bisa, tapi untuk pemula,” terangnya.

Dia mengatakan, Surfing Bono yang dipusatkan di Kelurahan Teluk Meranti, membawa keuntungan bagi masyarakat. Sebab, dengan banyaknya wisatawan yang datang, desa kecil tersebut kini ramai pengunjung dan rumah-rumah warga berubah menjadi "homestay".

"Karena penginapan yang ada tidak bisa menampung ribuan wisatawan datang. Usaha kuliner juga mendapatkan imbasnya," sambungnya.

Surfing Bono merupakan atraksi andalan Provinsi Riau. Sudah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai salah satu top 3 event di Riau.

Surfing Bono masuk Calendar of Event bersama-sama dengan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi dan Ritual Bakar Tongkang di kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir.

Untuk mencapai Teluk Meranti, seseorang perlu terbang ke Pekanbaru, ibu kota daratan Riau, dari Jakarta atau Medan. Dari bandara Pekanbaru dibutuhkan sekitar 5 sampai 6 jam perjalanan dengan mobil untuk mencapai Teluk Meranti.

Di sini, penduduk setempat membuka rumah mereka sebagai akomodasi bagi pengunjung. Meski sederhana, homestaynya bersih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya