
"Kalau promosi luar negeri kita menginduk ke Kemenpar. Ke Asia Tenggara dan Pasifik kita akan ikut Internasional Tourism Board di Singapura karena ini terbesar di Asia Tenggara. Sampai saat ini kunjungan wisatawan luar negeri yang datang ke kita masih didominasi dari China," bebernya.
Untuk promosi dalam negeri, pihaknya juga akan melakukan pameran tidak hanya dinas pariwisata sendiri melainkan juga berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait.
"Kalau nasional tidak menutup kemungkinan berkolaborasi denhan OPD terkait, misalnya UMKM. Kalau dari Disbudpar sendiri ada dua di Jakarta Gebyar Wisata Nusantara dan ke Yogya atau Palembang yang memiliki event-event berkualitas," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News