GenPI.co 
Saman merupakan nama tari tradisional suku Gayo yang berasal dari daerah Aceh. Dinamakan Tari Saman, karena Tarian ini diciptakan oleh seorang Ulama Gayo yang bernama Syekh Saman pada abad ke-14 Masehi. Tari Saman berupa gerakan yang mengikuti sebuah nyanyian syair yang berupa pujian kepada Allah SWT dan mengelu-elukan Nabi Muhammad SAW. Syair Tari Saman juga bisa berupa pantun nasihat dan tuntunan agar berbuat kebajikan.
Saman Gayo Alas Festival akan digelar pada 18 September 2019 dan dimeriahkan oleh ribuan penari dari 140 desa di wilayah Kabupaten Gayo Lues. Selain tarian dan budaya, tersedia juga aneka rupa makanan dan bumbu khas Kota Serambi Mekkah. Selain parade seni dan budaya, festival ini akan di meriahkan oleh pameran berbagai produk lokal hingga sport tourism paralayang.
Destinasi: Kabupaten Gayo Lues memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi diantaranya Rumah Pohon Genting, Air Terjun Rerebe, Kedah, Bukit Cinta, Taman Nasional Gunung Leuser, Agusen dan Kampung Inggris.
Kuliner: Aneka kuliner yang wajib dicoba wisatawan di Gayo Lues, Aceh, diantaranya masam jing, pengat, cecah angur, cecah bajik, cecah ries, cecah kekulit (cecah reraya) gutel dan sambal depik.
Akses/Transportasi: Kabupaten Gayo Lues bisa ditempuh oleh wisatawan melalui jalur udara lewat Bandara International Sultan Iskandar Muda atau lewat jalur darat dari kota Medan. Dari bandara Sultan Hassanudin jarak ke Kab. Gayo Lues jukup jauh yakni 450 km atau sekitar 10 jam. Dari bandar, wisatawan bisa menyewa mobil atau nail shuttle bus menuju Gayo Lues. Transportasi yang tersedia di Gayo Lues diantaranya bus, becak motor, angkutan kota, ojek dan rental mobil. Sementara untuk akses hotel dan penginapan tersedia beberapa pilihan hotel, homestay dan penginapan tradisional untuk para wisatawan.
Tempat: Blangkejeren, Gayo Lues
Tanggal: 18 Agustus 2019
Penyelenggara: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
