GenPI.co 
GenPI.co - Ramadhan Kareem yang penuh berkah dan ampunan, pada bulan inilah umat muslim wajib hukumnya berpuasa. Tata caranya yakni, setelah niat lalu menjalani tidak makan dan minum dari imsak (sebelum subuh) hingga azan maghrib berkumandang. Lapar dan haus selama kurang-lebih 13 jam (waktu di Indonesia) merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan dalam diri. Selama itulah dahaga muncul. Terlebih lagi saat melakukan aktivitas di luar ruangan dapat membuat diri kita mengalami dehidrasi.
Meski dehidrasi yang dirasakan saat berpuasa tak sampai membahayakan nyawa, namun dehidrasi dapat mengganggu aktivitas. Bahkan dehidrasi dapat menimbulkan geja pusing, sakit kepala, tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi. Nah, ada caranya supaya terhindar dari ini semua. Simak di bawah ini, ya.
Baca juga :
Ramadhan Kareem, Anies Baswedan Kedatangan Imam Besar Palestina
Bagaimana Tata Cara dan Niat Mandi Puasa Ramadhan Rasulullah?
Ramadhan Kareem, Hindari Auto Lemas Saat Puasa dengan Cara Ini
Tetap minum air putih sesuai kebutuhan
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, sama seperti kebutuhan kalori. Kebutuhan ini bergantung pada aktivitas serta kondisi fisik dari setiap individu. Namun, memang rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya 8 gelas air mineral per hari atau setara dengan 2 liter air. Agar mendapatkan kecukupan minum air putih, terapkan 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas setelah buka puasa dan 2 gelas sebelum tidur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
