Pariangan Gelar Tradisi Hari Rayo Enam di Pekuburan

Pariangan Gelar Tradisi Hari Rayo Enam di Pekuburan - GenPI.co
Talam yang bersusun di pandam pekuburan Sipuan Raya Suku Pisang. Sumbar/Etri Saputra)

Baca juga:

Meriah, Lomba Pacu Perahu Tradisional Sarolangun Jambi

Ulat Sagu, Kuliner Tradisional Papua yang Kaya Protein

Setiap rumah membawa bekal dengan talam ke pemakaman. Di dalam talam berisikan nasi bungkus untuk diserahkan kepada masyarakat yang hadir, mulai dari anak-anak hingga tokoh masyarakat dan para perantau.

Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma saat menghadiri acara tersebut mengatakan tradisi itu adalah salah satu bentuk kekompakan masyarakat Sikaladi dalam menjaga nilai leluhurnya. Menurut dia, tradisi itu memiliki potensi wisata yang bisa mendatangkan wisatawan dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar yang berjualan.

Sementara salah seorang warga Sikaladi Sukarni (56) mengatakan, biasanya kalau hari bagus, diperkirakan sampai 200-250 talam yang dibawa ke pandam pekuburan Sipuan Raya tersebut karena semua yang bersangkutan dengan suku Pisang akan datang, di Hari Rayo Enam ini. (ANT)


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya