Ayah Bunda Simak! Psikolog Beber Teknik yang Tepat Memuji Anak

Ayah Bunda Simak! Psikolog Beber Teknik yang Tepat Memuji Anak - GenPI.co
ilustrasi anak dan orang tua. foto: envato elements

GenPI.co - Memberikan pujian kepada anak tidak semudah kelihatannya karena pujian tersebut bisa memunculkan dampak negatif bagi anak.

Psikolog anak dan remaja dari Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo membagikan kiat bagi orang tua ketika memberikan pujian atau validasi eksternal pada anak agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Vera mengatakan, memuji anak memiiki teknik tersendiri dan bukan sesuatu yang sederhana atau mudah dilakukan.

BACA JUGA:  Telantarkan Anak, Bambang Pamungkas Bakal Diperiksa Polda Metro

“Sering ditanyakan orang tua, nanti anaknya besar kepala kalau dipuji terus-terusan atau nanti dia tidak mau terpacu untuk mencapai yang lebih baik lagi," katanya di Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Menurut Vera, pujian yang baik seharusnya diucapkan secara spesifik atau langsung mengarah pada proses di balik keberhasilan yang anak capai.

BACA JUGA:  Ini Lho Cara Menambah Tinggi Anak, Wajib Simak

Pujian secara umum yang diucapkan secara terus-menerus, seperti sebatas kata-kata ‘Wah, kamu hebat’ atau ‘Wah, kamu pintar’, dapat menimbulkan efek negatif pada anak.

“Kita tidak secara general bilang ‘hebat’ atau apa. Itu kalau berulang-ulang, anak akan merasa dirinya memang paling hebat dan pintar di dunia ini, tetapi begitu keluar rumah dan bertemu sedikit kesulitan jadi gampang rapuh,” ujarnya.

BACA JUGA:  Komunitas Anak Muda Pencinta Adidas, Keren Habis

Sebagai contoh, kalimat seperti ‘Mama bangga kamu bisa bangun tidur di pagi hari sendiri tanpa dibangunkan’, kata Vera, akan jauh lebih baik dan bisa berdampak positif pada anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya