
Contoh lainnya, remaja mengalami kesulitan ketika mempertimbangkan dan memilih jurusan kuliah.
Ketika sisi emosi yang dikedepankan dalam pengambilan keputusan, maka tak heran apabila remaja jelang usia 20 tahun kadang kala merasa salah mengambil jurusan.
"Kalau tidak sabar, orang tua malah jadi short cut, ‘Sudah kamu ambil yang ini saja’, padahal belum tentu sesuai dengan hati sang anak,” ujarnya. (antara)
BACA JUGA: Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia, Begini Sejarahnya
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News