
Rasulullah SAW dalam hadisnya riwayat Jundub bin Abdulla RA, bersabda sebagai berikut:
عن جندب بن عبدالله رضي الله عنه قال: قال رسول الله ﷺ: قال رجل: والله لا يغفر الله لفلان، فقال الله: من ذا الذي يتألى عليَّ أن لا أغفر لفلان؟ إني قد غفرت له، وأحبطت عملك
Artinya: Dari Jundub Rasulullah SAW pernah menceritakan ada seorang lelaki yang berkata: "Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan."
BACA JUGA: Waspada! Hukum Karma Ternyata Nyata, Ini Kajian Gus Baha
Allah berfirman: "Siapakah yang bersumpah atas nama-Ku bahwa Aku tidak mengampuni si fulan? Sesungguhnya Aku telah mengampuni dosanya dan Aku telah menghapuskan amalmu."
"Misalnya Anda bertemu di pengajian bertemu dengan teman, yang dulu lebih buruk dari Anda. Lalu Anda menyebut "Kok ahli neraka ada di sini" atau kalimat-kalimat lain seakan-akan mengolok-olok orang itu. Jika memvonis, Allah tidak akan mengampuni orang itu karena dosa yang besar, maka justru orang yang berkata mengolok-olok itu amalnya akan dihapus Allah," beber Ustaz Khalid Basalamah.
BACA JUGA: Kajian Gus Baha: Cara Berdoa Wali Agar Hajat Cepat Terkabul
Menurut Ustaz Khalid Basalamah, bahkan yang dimaksud dalam hadis itu adalah ahli ibadah, misalnya orang-orang yang sering datang ke majelis ilmu, maka hendaknya berhati-hati, makin bertambah ilmu maka harus merendah.
Bukan justru menganggap remeh orang lain, makin merasa diri lebih baik dari orang lain.
BACA JUGA: Jika Doa Belum Terkabul, Lakukan Ini, Kata Gus Baha
"Walaupun di depan mata kita itu orang fasik, tiap malam berzina, minum khamr, bahkan orang kafir sekalipun, selama mereka belum meninggal kita tidak bisa memvonis sembarangam, apalagi vonis neraka," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News