
Selain itu, pasangan bilang, "Jangan ngaco! Aku tadi nggak bermuksud begitu!"
3. Tidak salah, tapi disuruh meminta maaf
Perlu menjadi catatan, bahwa pelaku kekerasan emosional biasanya memiliki sifat manipulatif.
Pasangan seperti itu akan sengaja merendahkan kamu, membuat kamu tidak berdaya, dan menempatkan kamu sebagai pihak yang bersalah supaya kamu terus-terusan minta maaf.
BACA JUGA: Benarkah Pacaran Membuat Kamu Jadi Lebih Baik? Ini 4 Manfaatnya
Contohnya, pasangan berkata seperti "Kamu ngomel cuma gara-gara hal sepele itu? Yang benar saja!"
Hal tersebut termasuk salah satu kekerasan emosional yang patut diwaspadai.
BACA JUGA: Benarkah Biji Pepaya Bisa Dimakan? Berikut 5 Manfaatnya untuk Kesehatan
Jika kamu berbuat salah memang harus meminta maaf, tetapi kalau kamu yakin benar dan tudingan tanpa alasan ini terus-terusan terjadi, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan tersebut.
4. Ucapkan kata menyakitkan, tapi dianggap bercandaan
Salah satu hal menyakitkan yang bisa dilakukan oleh pasangan yakni mengucapkan kalimat negatif.
BACA JUGA: Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan, Bikin Tekanan Darah Terkendali
Misalnya, dia sering memanggil kamu dengan panggilan menyakitkan seperti "bodoh" atau "ganjen" di depan orang lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News