GenPI.co - Balita mudah frustrasi dan membutuhkan orang dewasa yang tenang untuk membantu mereka mengatasi kemarahan dan perasaan besar lainnya.
Emosinya yang besar membuat mereka berperilaku menantang seperti berteriak, memukul, melempar barang, dan banyak lagi.
Tantrum adalah hal yang normal dan umum terjadi pada masa balita dan terutama dapat terjadi ketika anak lapar, lelah, atau sakit.
BACA JUGA: Tips Mencegah Komplikasi Berat Diabetes Melitus pada Anak
Dapat dimengerti bahwa para pengasuh anak kecil merasa frustrasi dengan perilaku khas anak-anak ini.
Membantu mereka mengatasi ekspektasi yang tidak realistis mengenai perilaku tersebut akan sangat bermanfaat.
BACA JUGA: Ayah dan Ibu, Ini 3 Cara Membantu Anak untuk Dapat Menyampaikan Perasaannya
Berikut adalah beberapa strategi pengasuh tambahan untuk mengurangi stres akibat perilaku menantang balita:
1. Jangan tersinggung
BACA JUGA: 3 Cara Memperbaiki Hubungan Orang Tua dengan Anak Setelah Terjadi Konflik
Hal ini mungkin rumit karena sangat mudah untuk bereaksi dan bereaksi berlebihan terhadap perilaku anak kecil.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News