Pasangan Selingkuh Diawali Kepuasan dalam Hubungan yang Menurun

Pasangan Selingkuh Diawali Kepuasan dalam Hubungan yang Menurun - GenPI.co
Ilustrasi pasangan. (elements envato/By YuriArcursPeopleimages)

GenPI.co - Sangat sedikit orang yang memulai hubungan baru dengan berpikir untuk tidak setia.

Mengetahui alasan mengapa pasangan yang awalnya bermaksud baik, akhirnya mempertimbangkan alternatif relasional dapat membantu menjaga hubungan yang sehat dan berkualitas yang akan mencegah godaan untuk selingkuh.

Dilansir Psycholoy Today, Olga Stavrova dkk. (2023) dalam artikel berjudul “Estranged and Unhappy,” meneliti dampak kesejahteraan pribadi dan hubungan terhadap keputusan untuk selingkuh.

BACA JUGA:  Cantik dan Seksi, Berlliana Lovell Sakit Hati Diselingkuhi

Peneliti memeriksa apakah masalah hubungan memicu atau mendahului perselingkuhan, atau apakah kedua skenario tersebut sama-sama masuk akal.

Dengan mempelajari sekitar 1.000 kasus perselingkuhan di antara sekelompok orang dewasa di Jerman, mereka menemukan bahwa perselingkuhan diawali, bukan diikuti, oleh penurunan fungsi hubungan secara bertahap.

BACA JUGA:  Sulit Setia, 3 Penyebab Seseorang Keterusan Selingkuh

Dengan menunjukkan bahwa kesejahteraan mulai menurun sebelum pasangan memutuskan selingkuh, penelitian memberikan bukti yang menguatkan apa yang dialami banyak pasangan dalam hubungan mereka sendiri, terutama setelah kepuasan mulai menurun.

Jadi, jika kamu sedang mencari pasangan yang setia dan penuh kasih sayang, perhatikan baik-baik.

BACA JUGA:  Alasan Kenapa Orang yang Selingkuh Merasa Bahagia

Perlu menjadi perhatian cara orang mengekspresikan perasaan mereka mengenai nilai-nilai relasional dapat memprediksi potensi dan moralitas pernikahan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya