Orang Tua Perlu Tahu 5 Jenis Pola Asuh dan Dampaknya terhadap Anak

Orang Tua Perlu Tahu 5 Jenis Pola Asuh dan Dampaknya terhadap Anak - GenPI.co
Ada berbagai macam pola asuh, dan mencari tahu mana yang cocok untuk orang tua dan anak sangatlah penting. Foto: envato elements/monkeybusiness

Dengan menetapkan ekspektasi yang sesuai dengan usia dan tetap memperhatikan serta menyesuaikan diri dengan kebutuhan anak, orang tua yang berwibawa memberikan bimbingan tanpa salah menangani individualitas anak.

Kuncinya terletak pada menjaga keseimbangan antara tuntutan dan daya tanggap, sehingga menghasilkan individu yang berwawasan luas dan percaya diri.

3. Pola asuh yang permisif

Pola asuh permisif, yang sering disalahartikan sebagai sikap lalai, berkisar pada kehangatan dan kasih sayang, namun tidak memiliki struktur.

BACA JUGA:  3 Cara Orang Tua Berkomunikasi dengan Empati dan Niat Kolaboratif kepada Anak

Bertentangan dengan asumsi bahwa hal ini membangun kemandirian, penelitian mengungkapkan potensi kerugian seperti kecemasan, depresi, keterampilan sosial yang buruk, dan tantangan akademis.

Membedakan sikap permisif dan sikap lalai, yaitu sikap orang tua yang tidak peduli terhadap kehidupan anak-anaknya, sangatlah penting untuk memahami dampak jangka panjang terhadap anak.

4. Pola asuh jarak bebas

BACA JUGA:  5 Cara Mengasuh Anak yang Diterapkan Orang Tua di Jepang

Pola asuh jarak bebas, yang dikemukakan oleh Lenore Skenazy, mendorong kemandirian dengan pengawasan orang tua yang bijaksana.

Berbeda dengan pola asuh permisif, pendekatan ini menegakkan aturan dan ekspektasi, lebih selaras dengan pola asuh otoritatif.

BACA JUGA:  Dicap Pemenang Debat Cawapres, Gibran Dianggap Inspirasi Anak Muda

Namun, hal ini tidak boleh mengarah pada pola asuh tanpa pengawasan. Penekanannya adalah pada memungkinkan eksplorasi dalam batas-batas, menciptakan pertemuan alami dengan tantangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya