4 Dampak Buruk Mengirim Pesan Singkat Terus-menerus kepada Pasangan

4 Dampak Buruk Mengirim Pesan Singkat Terus-menerus kepada Pasangan - GenPI.co
Dari mengirim pesan singkat hingga melakukan panggilan video dengan pasangan, komunikasi digital ini membuat kamu tetap terhubung menjadi lebih mudah. (elements envato/By kroshka__nastya)

2. Kurangnya ruang pribadi

Mendambakan pesan teks cinta atau mengharapkan percakapan larut malam tidak memberikan ruang bagi kebebasan pribadi.

SMS impulsif membuat pasangan frustrasi, membuat mereka menjauh secara emosional dan tidak responsif.

3. Frustrasi mental

Menuntut perhatian terus-menerus dari pasangan memang menguras emosi.

BACA JUGA:  5 Tanda Hijau dalam Hubungan Asmara yang Harus Kamu Ketahui, Jangan Diabaikan

Harapan yang tidak realistis terhadap balasan segera dapat membuat hubungan menjadi tegang seiring berjalannya waktu, menyebabkan frustrasi dan potensi kesalahpahaman.

4. Masalah kepercayaan

Mengirim SMS mungkin memfasilitasi komunikasi dalam hubungan jarak jauh, tetapi juga dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan.

BACA JUGA:  5 Hal Menunjukkan Kamu Sudah Matang Secara Emosional dalam Menjalin Hubungan Asmara

Balasan yang terlambat, pesan yang tidak menyenangkan, dan seringnya mengirim SMS berkontribusi pada kesalahpahaman dan masalah kepercayaan, sehingga memengaruhi keintiman emosional. (*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya