Orang Tua Jangan Pernah Memarahi Anak Ketika Menghadapi Situasi Ini

Orang Tua Jangan Pernah Memarahi Anak Ketika Menghadapi Situasi Ini - GenPI.co
Melakukan kesalahan merupakan perilaku manusiawi dan memarahi atau membalas merupakan reaksi alamiah dari cara orang tua mengoreksi kesalahan anak. Foto: envato elements/Prostock-studio

GenPI.co - Melakukan kesalahan merupakan perilaku manusiawi dan memarahi atau membalas merupakan reaksi alamiah dari cara orang tua mengoreksi kesalahan anak.

Orang tua mungkin kehilangan kesabaran, meneriaki anak, atau bertindak dengan cara yang diyakini bisa ditangani dengan lebih baik ketika mereka berperilaku buruk.

Namun, ada kalanya orang tua harus berbelas kasih terhadap anak alih-alih mengambil tindakan disipliner yang keras. Beberapa di antaranya disebutkan di bawah ini, dilansir Times of India.

1. Mendisiplinkan anak di hadapan orang lain

BACA JUGA:  Alyssa Soebandono Segera Melahirkan, Anak Usul Nama

Jangan memarahi anak di depan umum. Dengan melakukan hal ini, mereka akan menjadi kurang memperhatikan apa yang orang tua coba ajarkan dan lebih terpaku pada siapa yang mendengarkan pembicaraan.

Menegur anak di depan orang lain dapat membuat mereka merasa canggung dan malu, sehingga dapat merusak hubungan.

BACA JUGA:  Sasar Anak Muda, Emba Jeans Luncurkan Koleksi Denim Bernuansa Pop Rock

Jika mendisiplinkan anak di depan umum, pastikan kata-kata sopan dan lembut. Anak akan belajar bahwa perilakunya tidak dapat diterima jika gigih, tegas, dan sopan saat menerapkan disiplin.

Anak juga akan menyadari bahwa dirinya diharapkan berperilaku baik di tempat umum.

2. ​​Memarahi balita usia 1-3 tahun

BACA JUGA:  Tips Mendapatkan ASI Berkualitas untuk Tumbuh Kembang Anak

Agar anak dapat menyesuaikan diri dengan dunia baru, anak-anak pada usia ini membutuhkan banyak kasih sayang, perhatian, pengabdian, dan kesabaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya