Orang Tua Jangan Pernah Memarahi Anak Ketika Menghadapi Situasi Ini

Orang Tua Jangan Pernah Memarahi Anak Ketika Menghadapi Situasi Ini - GenPI.co
Melakukan kesalahan merupakan perilaku manusiawi dan memarahi atau membalas merupakan reaksi alamiah dari cara orang tua mengoreksi kesalahan anak. Foto: envato elements/Prostock-studio

Mereka mungkin menjadi lebih gelisah pada usia ini, yang dapat mengganggu jadwal tidur. Hal ini juga tidak dapat memberikan dampak jangka panjang.

Namun hindari membentak balita berulang kali. Anak-anak sangat mudah terpengaruh pada usia ini, dan perilaku Anda terhadap mereka memberikan kesan yang mungkin sulit diubah di masa depan.

Untuk membantu anak merasa lebih terhubung dan keamanan serta kenyamanan yang didapat sebagai orang tua, tenangkan anak, peluk, mainkan, dan berbincanglah dengan mereka.

3. Saat bertengkar dengan saudaranya

BACA JUGA:  Alyssa Soebandono Segera Melahirkan, Anak Usul Nama

Jika anak bertengkar satu sama lain, coba gunakan kata-kata afirmatif dan pernyataan singkat dan jelas tentang perilaku yang salah.

Jangan menggunakan kekerasan atau memarahi mereka dengan kasar karena mereka akan meniru perilaku ini setiap kali terjadi keadaan darurat.

BACA JUGA:  Sasar Anak Muda, Emba Jeans Luncurkan Koleksi Denim Bernuansa Pop Rock

Menurut sejumlah penelitian, anak-anak yang sering dipukul saat masih kecil lebih rentan melakukan perilaku agresif sebagai mekanisme penanggulangan ketika mereka mencapai usia dewasa.

Saat pertama kali menjadi orang tua, mereka juga mungkin akan memukul atau menegur anaknya karena ini adalah bentuk disiplin yang diberikan kepada mereka ketika masih kecil. (*)

BACA JUGA:  Tips Mendapatkan ASI Berkualitas untuk Tumbuh Kembang Anak

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya