GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan dr Lovely Daisy menyebut ada tata cara atau tips menyimpan ASI perah agar kualitas gizinya tetap terjaga.
Daisy mengatakan ASI perah ini merupakan solusi bagi ibu yang punya kesibukan, sehingga tetap bisa memenuhi asupan gizi pada bayinya.
Dia mengungkapkan dalam buku saku ‘Pemberian Makan Bayi dan Anak untuk Kader’ terbitan Kemenkes pada 2021, ASI yang baru diperah bisa disimpan dalam cooler bag.
BACA JUGA: Tips Pemberian ASI untuk Bayi Bagi Ibu yang Punya Kesibukan
“ASI yang baru diperah, kemudian disimpan dalam cooler bag memiliki lama penyimpanan 24 jam,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/6).
Sedangkan untuk ASI perah yang disimpan dalam ruangan (ASIP segar) punya daya tahan 4 jam dengan suhu 27 sampai 32 derajat Celcius.
BACA JUGA: Tips Melindungi Bayi dari Risiko Penyakit Degeneratif
Sementara itu jika disimpan dalam ruang dengan suhu kurang dari 25 derajat Celcius maka ASI bisa bertahan antara 6 sampai 8 jam.
Daisy menyampaikan untuk ASI perah yang disimpan dalam kulkas bagian lemari pendingan dengan suhu kurang dari 4 derajat Celcius maka bisa bertahan 2-3 hari.
BACA JUGA: Tips Memenuhi Kebutuhan ASI untuk Bayi Bagi Ibu Bekerja
Lalu untuk ASI perah yang disimpan dalam freezer pada kulkas satu pintu punya ketahanan 2 minggu dengan suhu di bawah titik beku, -15 derajat sampai 0 derajat Celcius.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
