
Setelah love bomber berhasil mengendalikan diri, mereka mungkin mulai menarik kasih sayang mereka, mengkritik pasangan mereka, atau bahkan terlibat dalam perilaku kasar.
Perubahan drastis dari cinta yang intens menjadi ketidakpedulian atau kekejaman dapat membuat korban merasa terjebak dan putus asa untuk mendapatkan kembali fase awal hubungan.
Gejolak emosi yang disebabkan oleh love bombing dapat meninggalkan luka yang dalam.
BACA JUGA: Pengamat Prediksi Jokowi Bakal Dukung Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin
Korban sering kali mengalami perasaan tidak mampu, kebingungan, dan keraguan diri setelah love bomber menarik kasih sayang.
Efek emosional ini dapat bertahan lama setelah hubungan berakhir, sehingga sulit bagi korban untuk memercayai pasangan di masa depan atau membangun hubungan yang sehat. (*)
BACA JUGA: 3 Alasan Sulit Mendapatkan Pasangan Hidup
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News