GenPI.co 
GenPI.co - Ibu hamil jangan berhenti konsumsi jahe. Dari hasil penelitian, jahe disebut sangat paten untuk mengurangi nyeri saat kehamilan. Selain itu, jahe juga paten untuk turunkan kolesterol.
Jahe adalah salah satu rempah yang mudah ditemukan di Indonesia. Jahe juga digunakan sebagai alternatif pengobatan non medis. Bahkan jahe juga dipercaya dapat mengurangi rasa mual pada masa awal kehamilan.
BACA JUGA: Gula Darah Tinggi? Kendalikan dengan Jahe
Boleh-boleh saja jika mengonsumsi jahe pada masa kehamilan. Alasannya, beberapa bumbu masakan juga biasanya menggunakan bahan ini. Namun memang beberapa ahli tidak merekomendasikan terlalu sering mengonsumsi jahe dalam dosis tinggi. Jadi selama masa kehamilan kamu bisa mengonsumsi jahe bila perlu atau sesuai saran dokter ya.
Manfaat jahe untuk ibu hamil sangat beragam. Yang pertama, jahe bisa menyerap zat gizi lebih baik. Ini akan memberikan pengaruh baik untuk kamu dan si kecil. Penyerapan zat gizi yang lebih baik memberikan dampak perkembangan dan pertumbuhan si kecil.
BACA JUGA: Nyeri Otot Menyerang? Usir dengan Jahe dan Bawang Putih
Yang kedua, jahe bisa merilekskan otot. Selama masa kehamilan, pasti akan ada efek mudah lelah. Punggung juga bakal lebih terasa pegal. Jahe bisa menjadi solusi untuk otot-otot tegangmu. Kandungan yang terdapat dalam jahe dapat merilekskan otot dan mengurangi rasa pegal.
Khasiat berikutnya adalah penanganan inflamasi. Ini dapat meredakan beragam jenis peradangan pada tubuh kita. Saat mengonsumsinya, kamu akan merasakan tubuh menjadi lebih segar dan membuat tubuhmu memiliki daya tahan yang lebih baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
