
Gaebul dikonsumsi mentah dengan saus gurih yang terbuat dari minyak wijen, garam, cuka dan gochujang.
Mereka yang tidak suka mengonsumsi mentah, dapat memanggangnya menggunakan tusuk sate dengan bumbu garam, merica dan minyak wijen.
Isi perut cacing ini akan di keluarkan bersamaan dengan kotorannya. Sedangkan bagian kulit gaebul ini yang dipertahankan untuk disajikan dan dimakan.
Kulit gaebul dipotong kecil-kecil agar bisa dimakan dengan sekali gigit. Uniknya lagi, meski sudah dipotong, kulit gaebul masih terlihat menggeliat di piring saji.
BACA JUGA: Nikmatnya Seruit, Dimakan Pakai Jengkol dan Daun Jambu Monyet
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News