Bahaya Mandi dengan Air Panas, Penderita Diabetes Tak Dianjurkan

Bahaya Mandi dengan Air Panas, Penderita Diabetes Tak Dianjurkan - GenPI.co
ilustrasi : Mandi air hangat dapat membuat kulit kering (sumber : Boldsky)

GenPI.co - Mandi merupakan ritual untuk membersihkan badan dari kuman dan kotoran. Tak jarang orang pun memilih mandi dengan air hangat atau panas, terutama di waktu malam.

Namun, ternyata kebiasaan mandi dengan air hangat rupanya juga tak baik bagi kesehatan, karena bisa membuat kulit kering.

Dilansir dari Medical Daily, air panas meningkatkan kapiler dan meningkatkan aliran darah, sebaliknya semburan air dingin dapat menyebabkan peningkatan toleransi terhadap stres, penurunan berat badan, dan efek antidepresan.

Mandi menggunakan air hangat memang terkadang memberikan sensasi nyaman dan menenangkan. Namun, ternyata akibat terlalu sering mandi dengan air hangat dapat menyebabkan kulit menjadi kering. 

BACA JUGA : Mana yang Lebih Sehat, Mandi Pagi atau Malam?

Hal tersebut dikarenakan air panas bisa mengganggu fungsi dari kelenjar minyak di kulit.

Orang dengan penyakit diabetes yang mengalami kerusakan pada saraf atau biasa disebut diabetic neuropathy, dapat memiliki kemampuan dan kepekaan dalam merasakan panas yang menurun dibanding orang normal. 

Jika orang normal akan sadar dan kepanasan di suhu tertentu, bisa saja orang dengan diabetes tidak merasakan hal tersebut. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya