Mie Sajian Wajib Saat Perayaan Imlek, Simbol Kehidupan Abadi

Mie Sajian Wajib Saat Perayaan Imlek, Simbol Kehidupan Abadi - GenPI.co
Mi simbol kehidupan abadi ( Foto : errens kitchen )

Mi panjang umur harus disantap secara utuh tanpa digigit, sebagai pertanda umur yang panjang dan tidak terputus. 

Jika mi yang dimakan terputus, dipercaya ada pertanda yang tidak baik. Maka, agar tidak terputus, masyarakat Tionghoa memakan mi panjang umur dengan menggunakan sumpit. 

Konon, semakin panjang mi yang berhasil dimakan maka semakin besar pula keberuntungan yang akan didapatkan.

Salah satu bahan pelengkap yang sering dijumpai dalam mi pajang umur adalah telur puyuh. Telur puyuh yang berbentuk bulat memiliki makna sebagai simbol kesempurnaan dalam kepercayaan etnis tionghoa. 

BACA JUGA : Mie Aceh, Sajian Khas Tanah Rencong yang Bikin Candu

Telur puyuh seakan menyempurnakan sajian mi panjang umur sebagai simbol harapan umur yang panjang serta rezeki yang tidak putus.

Bentuk dan rasa mi panjang umur sebenarnya sama dengan mi goreng biasa. Selain telur puyuh, di dalamnya juga diisi bahan pelengkap seperti sawi, bakso, daging, ayam, sosis, kol, jamur,  udang, kerang, atau cumi sesuai selera. 

Mi yang dipilih biasanya yang memiliki tekstur agak tebal agar tidak mudah putus dan hancur. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya