Dear Diary

Cinta Mereka Kandas di Terminal Bandara

Cinta Mereka Kandas di Terminal Bandara - GenPI.co
cinta yang kandas di terminal bandara. (Elements Envato)

Aku menghabiskan waktu menunggu dengan berselancar di dunia maya, melihat pembaruan status dari  orang-orang yang terkoneksi di media sosial. Sesekali beralih ke browser untuk membuka mencari berita. Namun, tak ada yang menarik.

Aku begitu sibuk dengan gawaiku hingga tak menyadari sepasang – mungkin – suami istri yang duduk tepat di barisan kursi di depanku.  Sesaat terdengar mereka mengobrol kecil yang terdengar seperti gumaman.

Kuangkat sedikit kepalaku untuk memindai mereka, lalu kemudian kembai menenggelamkan diri ke dunia maya lewat jendela kecil ponsel pintar.

Entah mengapa, aku merasa ada yang tidak biasa dari pasangan yang berada di depanku itu. Entahlah, ada semacam energi yang mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah.

Namun, aku berupaya untuk mengabaikannya. Mungkin intuisiku salah, walau dalam banyak hal sering kali benar dalam mengendus ketidakberesan.

“Mas, tiba di sana nanti kita selesaikan segera urusan itu,” terdengar suara dari depan.

Suara perempuan, dengan aksen Jawa yang terasa cukup kental. Pria yang duduk di sebelahnya tidak menyahut.  

Ia diam saja, sementara tubuhnya bersandar penuh di kursi, tetapi dengan kepala yang ditekuk. Mungkin ia sedang menekuni  layar ponselnya, sama seperti diriku.

BACA JUGA: Memalukan, Pesawat Siluman AS Keok Oleh Senjata Usang Serbia

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya