GenPI.co 
GenPI.co - Indonesia sejak 2011 telah mendeklarasikan diri siap menjadi kiblat fesyen Muslim dunia pada 2020. Artinya tahun ini Indonesia harus bisa mewujudkannya.
Perancang busana kondang Tanah Air, Dini Midiani mengungkapkan, perencanaan Indonesia menjadi kiblat fesyen muslim dunia ini sudah cukup lama.
BACA JUGA: Agar Tetap Fashionable dan Hangat Musim Hujan Gunakan 4 Gaya Ini
"Ini bagus sekali karena menjadi salah satu kekuatan kami. Sebenarnya apa yang sudah dilakukan cukup banyak seperti adanya berbagai event khusus fesyen muslim, baik dlm bentuk pameran, fashion show maupun seminar, focus group discussion, dan kegiatan lain yang menunjang keberhasilan pencapaian ini,” ujarnya saat dihubungi oleh Genpi.co, Sabtu (25/1/2020)
Ia pun menyebutkan kekurangan dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim yakni beberapa pihak cenderung berjalan sendiri-sendiri. Hal ini membuat rencana tersebut kurang terintegrasi sehingga gaungnya kurang mendunia.
Banyaknya agenda mengenai fesyen muslim justru belum mampu menyatukan semua kegiatan tersebut hingga terdengan secara internasional. Dina menambahkan, perlu langkah ekstra untuk menyatukan semuanya dan lebih berkesinambungan.
“Jadi maksudnya kami mencanangkan. Kami perlu memproklamirkan dan menggaungkan dengan skalanya harus sangat besar sehingga terdengar dan diakui. Untuk dapat berkelanjutan berbagai hal perlu terus diperkuat mulai dari inovasi, branding, riset, capasity building, dan pengembangan bisnisnya,” tuturnya.
Busana muslim saat ini di Indonesia pun sudah sangat bervariasi agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan pasar internasional. Namun, adanya kendala untuk branding masih memerlukan dukungan dari pemerintah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
