
"Santai, gimana hari ini? eh pesen dulu deh kamu mau apa?" tanya Dino dengan penuh perhatian hingga membuat aku semakin terpesona.
Kami pun berbincang banyak hal pada sore itu hingga tidak menyadari bahwa waktu sudah menunjukan pukul 22:00. Rasanya berbicara dengannya mengenai pekerjaan, keluarga hingga ruang lingkup pertemanan.
Tanpa aku sadari rupanya bertemu dengan sosok Dino membuat pintu hatiku kembali terbuka untuk merasakan kasih sayang dari lawan jenis.
"Va, rumah kamu jauh dari sini, kendaraan umum juga udah mulai jarang, boleh aku antar pulang?" tanya Dino dengan lembut
"Serius? kan rumah kamu nggak jauh dari sini, aku takut ngerepotin" jawabku sambil meyakinkan Dino.
"Nggak apa-apa aku lebih takut cewek pulang sendirian, tapi aku cuma bawa motor" jawab Dino sambil menggaruk kepalanya.
"Haha nggak apa-apa kok, boleh deh kalau kamu mau anter," Jawabku dengan penuh senyum karena kerendahan hatinya.
Dino pun akhirnya mengantar aku pulang. Masih dalam perbincangan yang sangat seru sepanjang jalan kami terus ngobrol mengenai satu sama lain. Entah apakah Dino merasakan apa yang aku rasakan, tapi aku sangat nyaman berada didekatnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News