
"Din nanti di depan ada pertigaan, abis itu belok kanan ya, rupanya ada sebelah kiri paget warna hitam," jelasku pada Dino
"Siap non, saya antar sesuai titik ya," godanya padaku.
"Haha apaan sih, nah depan sini, yeay sampe juga akhirnya, sorry yaa jauh," ucapku pada Dino sambil tersenyum padanya.
"Nggak apa-apa santai aja va, oh iya Va mau nanya sesuatu boleh?," tanya Dino dengan wajah serius.
"Hmm... mau nanya apa Din?," perasaanku tak menentu, jantungku rasanya mau copot dibuatnya mendadak. Duh masa secepat ini sih dia mau menyatakan perasaanya padaku, ya ampun Tuhan Engkau maha mendengar doa para jomlo.
"Hei, Eva?" panggil Dino
"Eh iya kenapa Din?," tersadarku dari pikiran yang melayang
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News