“Hai hai… Maaf ya ayah bangunnya terlambat. Gara-gara ibumu tidak membangunkan ayah,” ujar Thomas.
Tania hanya tersenyum saja melihat kejadian tersebut. Dia memegangi perutnya.
“Mungkin ayah juga sih tidurnya kemalaman, ngopi terus sama Pak Bondan,”
*********
Pasar malam dari Persia mulai ramai dikunjungi. Padahal ini masih dapat jam lima sore. Senyum merekah dan uang di kantong, Thomas berjalan-jalan sambil mencarikan garmen terbaik untuk sang istri.
Mencoba-coba daster terbaik dari Persia, dia membelikan peralatan-peralatan bayi yang lengkap untuk calon anaknya kelak.
Tidak terasa tengah malam sudah menjelang, Tania sudah mulai merasa letih. Dia akhirnya mereka pulang dengan setumpuk barang-barang.
Tania akan menggunakan barang-barang itu untuk bayi-bayi mereka serta garmen yang indah bagai garmen putri Persia yang dibelikan oleh Thomas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News