GenPI.co 
GenPI.co - Video seorang pria yang mengamuk mendadak viral di media sosial khususnya di Instagram. Pria tersebut mengamuk saat terjaring operasi kepatuhan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Simpang Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu, (3/5).
Petugas memberhentikan kendaraan pria tersebut karena istrinya duduk di bangku depan. Hal itu melanggar peraturan terkait penumpang kendaraan selama masa PSBB.
BACA JUGA: Aneh! Manusia Kerdil ini Tumbuh Jadi Raksasa dalam 10 Tahun
Menurut peraturan, bangku depan hanya boleh diisi sopir, sedangkan penumpang berada di bangku tengah dan belakang.
“Mohon maaf ya ini prinsip hidup saya, sebaik lelaki muslim yang menghargai istrinya saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang.” ujar pria tersebut kepada petugas, seperti yang dikutip GenPI.co dari akun instagram @lambe_turah.
Dalam video berdurasi 2 menit 16 detik tersebut diketahui pria itu bernama Endang Wijaya. Meskipun sudah diberi tahu kesalahannya, ia tetap tak mau memindahkan istrinya ke bangku tengah, dengan penuh amarah, ia menyebut bahwa ia sudah mematuhi peraturan.
“Saya sudah mematuhi aturan pakai ini (masker), bawa hand sanitizer segala macam. Apanya yang salah. Hukum Allah lebih tinggi, demi Allah saya akan bela itu,” tegas Endang.
Ia bahkan menganggap petugas tebang pilih, karena hanya dirinya yang ditegur dan diberhentikan. Menurutnya masih banyak warga yang juga tidak mematuhi peraturan, tapi hanya dirinya yang mendapat teguran.
BACA JUGA: Lipstik Pernah Dilarang Penggunaannya di Inggris
Unggahan video tersebut, mendapat banyak komentar dari netizen Instagram.
“Gak kebayang si bapak kalo lagi berantem sama istrinya pada pecah gak yaa piring2 di rumahnya,” tulis akun @ratna_1710.
“Tinggal pindah ke belakang aja apa susahnya. pake emosi segala,” tulis akun @ayigumilar.
“Laper gw rasa bapaknya makanya ngegas banget,” tulis akun @egieyunita.
“Ampuuun ampun. Makin gak jelas aja gara2 corona ini,” tulis akun @arizki_official.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
