Perjuangan Berakhir Manis

Perjuangan Berakhir Manis - GenPI.co
energepic.com dari Pexels

GenPI.co - Setiap melangkah, pastinya ada rintangan di depannya. Selalu ada saja  masalah menanti yang menghalangi. Aku teringat masa-masaku saat mencari jati diri dan binggung.

Saat aku harus menentukan akan menjadi apa nanti, mengarahkan masa depan. Memori itu seakan mengalir dengan deras, memberikan kesan miris dan bahagia. Aku bangga bisa melalui itu.

Aku yang saat itu baru lulus dari bangku SMA, bimbang menentukan jalur mana yang akan ditempuh. Dengan banyaknya tanggungan yang ibuku pikul.

Terlintas di benakku untuk tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pikiran seperti itu terus menari-nari di otakku.

Berusaha mencari beberapa beasiswa, namun tertolak karena berbagai alasan pula. Aku sudah memikirkan kedepannya, biaya yang tidak bisa dibilang murah adalah pemicu utama.

Kurundingkan hal ini dengan ibu, ia menasehati dan memberi semangat. Menyakinkanku untuk terus terdorong meraih ilmu. Pendidikan harus lebih didahului katanya.

Semangat belajarku yang tadinya menguap kini terbakar. Mendengar Ibu yang menginginkan anaknya mempunyai gelar yang tinggi.

Aku yang awalnya sering mencari lowongan kerja, berbelok giat mencari informasi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).  Gagal dalam SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi) membuatku sedikit ciut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya