Hatiku Terpikat pada Pesona Gadis Jalanan itu

Hatiku Terpikat pada Pesona Gadis Jalanan itu - GenPI.co
Ilustrasi : Mencium kening kekasih ( foto: freepik)

“Maaf,” ucapku setelah tertegun sebentar “saya cuma tidak suka melihat orang nyeberang sembarangan” sewotku.

Aku beranjak meninggalkan Dia. Entah apa yang sedang dirasakannya. Lebih tepat, dipikirkannya. Dia kini mematung setelah tadi memaki. Sepertinya ada hal yang sudah memekakan emosinya. Kalau tidak sedang menstruasi, mungkin patah hati.

Matanya memang sedikit lembap, dan tidak ada warna apapun di wajah itu selain kemurungan yang melekat. Namun, aku lihat dia perempuan yang manis. Hanya sikapnya yang terlalu sinis.

—-----

Di sebuah kedai yang mulai ramai, di saat hujan benar-benar merinai.

“Sori…” Aku sedang membalas WA ketika seseorang mengulurkan tangannya ke wajahku. Kepalaku mendongak. Dia, perempuan yang tadi nyaris ‘ketabrak’. Jangan-jangan aku dibuntuti saat masuk kedai ini. Atau mungkin hanya kebetulan?

“Buat apa?” tanyaku malas.

“Jabat saja tanganku, agar aku lega dan tidak memikirkan masalah lebih banyak lagi” ucap perempuan itu lemah “dan maafkan salahku beberapa menit yang lalu”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya