4 Tahun Kupendam Rindu Sambil Menunggu, Ternyata Dion...    

4 Tahun Kupendam Rindu Sambil Menunggu, Ternyata Dion...     - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Sambungan telepon atau video call, menuntaskan rindu setelah dengan ajaibnya memangkas ribuan kilo yang terbentang di antara kami. 

Saat bertemu secara virtual, Dion selalu menyanyikan lagu-lagu cinta.  Sedang aku selalu mendengarkannya dengan perasaan membuncah.

Sesekali, ia mengajarkanku bahasa Jepang, dan juga menceritakan semua hal yang terjadi di dalam kehidupannya di sana. 

Ya, mendengarkan Dion bercerita memang selalu menyenangkan, aku dibuatnya seperti anak kecil yang sedang mendengar dongeng si kancil, nyaman, dan bahagia. 

Dion tak pernah lupa memberiku kabar. Meski tak sepanjang waktu, paling tidak sekali sehari ia menyapaku. 

Namun, empat bulan yang lalu, Dion sempat menghilang. Selama seminggu, ia tak pernah memberiku kabar sedikit pun. Ia juga tidak bisa kuhubungi sama sekali.

Aku hanya bisa menunggu, tentunya dengan perasaan khawatir dan cemas. Aku berharap, tak ada hal buruk yang terjadi kepada orang yang paling aku cinta. 

Lalu  setelah seminggu, akhirnya ia kembali mengabariku. Ia mengatakan bahwa ada pekerjaan yang harus diselesaikan di sebuah pulau terpencil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya