Patah Hati Bisa Menurunkan Nafsu Makan, Simak Ulasan Ilmiahnya

Patah Hati Bisa Menurunkan Nafsu Makan, Simak Ulasan Ilmiahnya - GenPI.co
Ilustrasi patah hati. Foto: Shutterstock

GenPI.co - Putus cinta adalah salah satu pemicu stres yang paling umum. Saat tubuh merespons stres, kamu akan merasakan denyut jantung meningkat, pernapasan yang lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah melonjak naik.

Reaksi ini disebabkan oleh pelepasan hormon stres seperti adrenalin, kortisol, dan norepinefrin dalam jumlah tinggi.

BACA JUGAPatah Hati Bisa Membuat Produktivitas Menurun, Ketahui Alasannya

Tubuh juga akan secara otomatis mematikan fungsi-fungsi tubuh yang sedang tidak diperlukan, misalnya sistem pencernaan.

Karena sistem pencernaan sedang dimatikan, hormon ghremlin yang memicu lapar pun akan berhenti diproduksi untuk digantikan oleh hormon leptin dan corticotropin yang menekan nafsu makan.

Terlebih, peningkatan hormon stres kortisol ikut menimbulkan efek penurunan motivasi yang bikin kamu jadi mager alias malas gerak, termasuk juga malas untuk makan.

Stres karena patah hati kemudian juga menghambat kerja otak untuk menjaga kamu tetap fokus demi memecahkan masalah.

Itulah kenapa berbaring seharian di tempat tidur menangisi kepergian si mantan akan terasa lebih mudah dan masuk akal untuk dilakukan, ketimbang harus menguras tenaga dan pikiran untuk move on dan cari makan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya