Dear Diary

Tio Menghilang Bersama Penyesalanku yang Membuncah  

Tio Menghilang Bersama Penyesalanku yang Membuncah   - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Pexel)

Dalam obrolan tersebut, aku mengetahui bahwa Tio sudah menyelesaikan skripsinya dan tinggal menunggu waktu wisuda. Itu sebabnya  dia sudah tidak memiliki banyak kesibukan.

Kami pun mengobrol beberapa hal lain, kemudian berakhir dengan ajakan Tio untuk nonton film di bioskop dua hari berselang. Cepat sekali pergerakannya, begitu batinku kala itu.

Karena saat itu aku sedang tidak ada kegiatan dan mulai suntuk dengan skripsiku, aku pun menerima ajakannya. Setelah aku bilang mau, tiba-tiba Tio tidak membalas chat-ku lagi.

Satu jam kemudian, kira-kira pukul 21.30, tiba-tiba ada chat masuk dari Tio. Dia mengirimkan foto. Rupanya, itu adalah foto tiket bioskop yang baru saja dibelinya. Memang saat itu belum ada aplikasi pesan bioskop secara online seperti sekarang.

Melihat sikap Tio yang sangat bersemangat, aku menjadi kaget sekaligus takut. Dia langsung terburu-buru membeli tiket, seakan tidak mau jika aku membatalkan rencana tersebut.

Kencan pertama kami pun berjalan lancar. Tio memang sangat manis dan sopan. Penampilannya juga asyik. Sejak saat itu, aku mulai sedikit tertarik padanya.

Namun, hanya satu yang aku takutkan. Dia benar-benar seperti ingin bergerak cepat. Setelah kami pergi dan nonton bersama, dia selalu mengirimkan chat dan sesekali menelepon aku. 

BACA JUGA: Kasihku pada Wendy Melampaui Waktu

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya