Dear Diary

Tio Menghilang Bersama Penyesalanku yang Membuncah  

Tio Menghilang Bersama Penyesalanku yang Membuncah   - GenPI.co
Ilustrasi. (Foto: Pexel)

Karena terpaksa, aku pun akhirnya pergi dengan Tio. Aku agak kesal dengan caranya hari ini. Tapi di sisi lain, aku juga senang karena dia berani meminta izin kepada mamaku.

Kami pun makan malam di restoran sushi favoritku. Kami tidak banyak mengobrol, dan Tio tampaknya sedang memikirkan hal yang begitu berat.

BACA JUGA: L’etranger: Sepotong Kisah Orang Asing

Betapa kagetnya aku, ketika Tio tiba-tiba meminta aku menjadi pacarnya. Padahal, kami baru seminggu berkenalan. Dan dia ingin jawabanku saat itu juga.

Aku pun mencoba berpikir dengan cepat. Tio memang hampir memenuhi tipe pria idamanku. Tapi, kami baru seminggu berkenalan. Dan aku memikirkan bagaimana cara dia mendekati dan selalu mengikutiku, aku jadi takut.

Kemudian aku menolak permintaannya.

Keputusan tersebut rasanya yang paling tepat pada saat itu. Sebab aku sendiri tidak belum perasaan apa-apa padanya. Ada rasa tertarik yang sempat terbut, tapi segera menguap oleh tingkahnya itu

Mendengar jawabanku, wajahnya berubah menjadi sangat sedih. Tetapi dia tidak marah. Dia tetap bersikap seperti biasanya dan mengantarku pulang. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya