Inilah Jalan Gelapku Sebagai Pelakor, Pacaran Diam-Diam Dengan...

Inilah Jalan Gelapku Sebagai Pelakor, Pacaran Diam-Diam Dengan... - GenPI.co
ilustrasi: wanita perebut suami orang ( pelakor) ( foto: pinterest)

GenPI.co - Sore itu di sebuah vila mini..

“Maaf, tadi aku terlambat”, ujar Rizki, memeluk kekasihnya

“Aku hanya khawatir kau tak datang. Tiga minggu sudah terasa begitu menyiksa tanpamu”, jawab Elise.

“Kau bisa memegang kata-kataku jika itu sudah terucap, sayang”, jawab Rizki, mempererat pelukannya.

“Apa yang kau bilang pada istrimu untuk datang kesini?”, tanya Elise ketika hari beranjak sore. Ketika mereka sudah sama-sama sangat lelah dengan kegiatan mereka yang hanya berkutat di kamar kecil itu.

“Outbond dengan rekan-rekan sekantor”, jawab Rizki, ringan sambil mengepak tas-nya yang isinya sudah berceceran ke segala penjuru kamar.

“Kadang merasa lelah juga kalau aku harus selalu saja mencari alasan ketika aku ingin bertemu denganmu. Kau tak pernah memikirkannya?!”, gumam Elise, sambil duduk di kusen jendela lebar yang sudah dibuka, menikmati sebatang rokok sambil menetralkan hawa di dalam kamar itu. Membuang pengap dan penat juga di hati dan pikirannya.

Rizki menghentikan aktivitasnya. Sejenak memandangi Elise dengan pandangan yang seolah-olah mampu mengatakan bahwa dia bosan dengan pembicaraan semacam itu. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya