
BACA JUGA: Ini Cara Merawat Baju Dari Bahan Alami
Ia merupakan satu dari lima desainer Indonesia yang berhasil lolos kurasi dan ikut serta dalam virtual fashion show acara tersebut.
Kalopsia diambil dari istilah Yunani yang berarti khayalan, agar segala sesuatu tampak lebih indah dari yang sebenarnya.
“Itu lah yang saya rasakan tentang fesyen. Seperti delusi indah, tetapi di balik itu semua ada sesuatu yang mendesak untuk mengurangi konsumerisme berlebihan dan impact limbah fashion yang begitu banyak,” ungkapnya.
Kalopsia terilhami dari konsep boneka kertas yang seringkali ia mainkan di masa kecilnya.
“Dulu, aku suka main mix and match boneka kertas. Jadi lebih kreatif menciptakan berbagai gaya baru dengan satu atau beberapa item” tambahnya.
Ia mengusung konsep desain busana mutifungsi yang tidak tergerus tren, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Dengan begitu, multifungsi merupakan salah satu strategi konsep sustainable, karena masa pakai pakaian yang lebih panjang. Pengguna diharapkan tidak cepat jenuh memakainya, dan menunda pembuangannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News