Studi Ungkap Efek Psikologis Ibu Saat Anak Masih Tidur Bersama

Studi Ungkap Efek Psikologis Ibu Saat Anak Masih Tidur Bersama - GenPI.co
ilustrasi: ibu dan anak tidur di kamar bersama ( foto: shutterstock)

GenPI.co - Moms, tahukah bahwa membiasakan anak tidur bareng orangtua meski usianya sudah cukup besar untuk bisa tidur sendiri bakal memberikan pengaruh buruk pada kesehatan sang ibu?

Memang, tidak semua orangtua sampai hati untuk membiarkan anaknya tidur sendirian sepanjang malam. 

Itu kenapa masih ada banyak orangtua yang membolehkan anak mereka tidur bareng di kasur yang sama.

Di satu sisi, tidur bersama orangtua dapat mendukung kesejahteraan fisik dan mental si anak.

Namun saat usia si kecil sudah mulai beranjak lebih dewasa, ada baiknya Anda mulai melatih dan membiasakan anak tidur di kamar sendiri.

Dilansir dari hellosehat (28/08), sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan pada Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics ternyata menemukan potensi dampak buruk khususnya bagi kesehatan mental sang ibu jika terus-terusan membolehkan anak tidur bareng orangtua di kasur yang sama.

Anak kecil, terutama yang berusia 12-23 bulan, adalah kelompok usia yang masih sulit tidur nyenyak. 

Mereka masih suka terbangun tengah malam entah karena lapar, mengompol, atau takut. Kebanyakan anak kecil juga termasuk aktif bahkan saat tidur sekali pun. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya