DEAR DIARY

Maafkan Egoku Sayang, Aku Pulang Ya…

Maafkan Egoku Sayang, Aku Pulang Ya… - GenPI.co
Ilustrasi (foto: pinterest)

Aku menyadari kebodohanku. Aku menangis, menyesap sesal dan dijejali rindu.

Segera kukemasi semua barangku. Aku harus pulang saat itu juga. Cukup keegoisanku menyiksa kami berdua.

Aku sempatkan diri menyentuh ombak, berpamitan dengan sahabat baru itu.

“Hai, aku pulang sekarang. Terima kasih banyak untuk obrolan yang hangat tadi,” pamitku dengan seuntai senyum tulus yang bisa kuberikan pada dia yang sedang berenang-renang meningkahi ombak.

“Eh, mau pulang? Beneran pulang maksudnya?,” tanyanya.

"Iya," jawabku.

“Terima kasih. Dan sampaikan salamku juga pada kekasihmu, begitu menyenangkan melihat kalian,”, kataku sambil mengerling ke arah lepas pantai, di antara ombak yang melebur dimana seseorang sedang begitu asyik memaduh kasih dengan papan kesayangannya.

Kami berpisah dengan sesungging senyum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya