GenPI.co 
Sementara, risiko yang terjadi pada bayi dari ibu yang mengalami diabetes gestasional juga beragam.
Mulai dari kelainan bentuk kepala, hipoglikemia, cedera saluran nafas dan berbagai penyakit komplikasi lainnya.
“Banyak sih komplikasinya, bisa mengalami kelainan bentuk kepala, hipoglikemia atau kandungan gula darah yang rendah, bisa kuning, serta cedera saluran nafas,” jelas dr Ario.
Untuk menghindari risiko diabetes gestasional, Ario menyarankan kepada para ibu hamil untuk rutin mengecek kadar gula darah saat mengontrol kehamilan.
Jika terlanjur didiagnosis mengalami diabetes gestasional, disarankan untuk mejaga kadar gula darah dan mengimbanginya dengan banyak bergerak.
Dengan demikian, ibu dan bayi akan tetap sehat, dan bisa melahirkan secara normal.
BACA JUGA: Kenali Tanda dan Gejala Diabetes Gestasional Pada Ibu Hamil
“Untuk ibu yang diabetes saat hamil, kalau ibu rajin menjaga kadar gula darah, tetap bisa lahir sehat dan lahir normal,” tutur Ario. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
