GenPI.co - Namanya mungkin terdengar asing, tetapi kacang rubah atau dikenal sebagai biji teratai rupanya memiliki efek anti-diabetes. Kacang rubah membantu meningkatkan kadar glukosa dan kolesterol dalam tubuh.
Selain itu, benih tanaman komersial akuatik yang banyak ditemukan di bagian utara India ini juga memiliki aktivitas pemulungan radikal yang mencegah risiko komplikasi diabetes.
BACA JUGA: Rutin Konsumsi Buah Pir Ampuh Turunkan Diabetes hingga Kanker
Kandungan antioksidan dalam kacang ini berfungsi sebagai anti-diabetes. Diabetes terutama disebabkan ketika radikal bebas meningkat jumlahnya dan menyebabkan disfungsi sel beta pankreas.
Saat insulin disintesis dan disekresikan oleh sel beta yang terletak di pulau pankreas, kerusakan pada sel-sel tersebut menyebabkan gangguan sekresi insulin dan hiperglikemia atau diabetes.
Kehadiran antioksidan seperti katalase, superoksida dismutase, dan glutathione peroksidase dalam makhanas membantu membersihkan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan pada pankreas.
Selain itu, penderita diabetes, komplikasi seperti kolesterol tinggi dan penyakit jantung sering terjadi.
Tak hanya itu, sifat antioksidan kacang rubah membantu mencegah komplikasi dan memastikan pengelolaan kondisi yang tepat seperti mencegah kelelahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News