Liputan Khusus

Intip Cara Unik Berbagai Negara Kelola Sampah Plastik

Intip Cara Unik Berbagai Negara Kelola Sampah Plastik - GenPI.co
Pengelolaan sampah plastik di Norwegia (Sumber: guim.co.uk)

GenPI.co -- Sampah plastik sudah menjadi masalah yang dihadapi oleh sejumlah negara, baik negara maju dan berkembang. Sebagian negara sukses mengatasi masalah tersebut, namun sebagian lainnya masih terus mencari berbagai alternatif untuk mengurangi sampah plastik. Berbagai cara dilakukan sejumlah negara untuk mengurangi atau melarang sepenuhnya penggunaan sampah plastik. Bahkan sebagian menggunakan cara-cara yang unik. Berikut berbagai terobosan dan kebijakan yang diterapkan sejumlah Negara untuk memerangi sampah plastik.

Norwegia 

Di Norwegia, pemerintah menerapkan pemberian hadiah atau penghargaan bagi masyarakat yang terlibat dalam pengolahan sampah. Masyarakat akan mendapatkan upah ketika bisa mengumpulkan sampah plastik di tempat daur ulang. Di samping itu, Pemerintah juga memberikan pajak yang cukup tinggi terhadap perusahaan-perusahaan yang memproduksi sampah plastik. Sebaliknya, untuk perusahaan atau industri yang mau mendaur ulang sampah plastiknya, akan dikenakan pajak yang semakin kecil. Bahkan, perusahaan yang mendaur ulang lebih dari 95% sampah yang mereka hasilkan bisa mendapatkan kesempatan bebas pajak. Cara tersebut terbukti efektif mengurangi sampah plastik di Norwegia dan membuat perusahaan lebih peduli dengan sampah yang mereka hasilkan.

Australia

Kebijakan pemberian reward bagi masyarakat yang peduli dengan pencemaran sampah plastic juga dilakukan oleh pemerintah Sydney, Australia. Pemerintah Sydney memberikan akses transportasi gratis dengan menukarkan botol plastik sebagai pengganti uang. Selain itu, pemerintahnya juga memberikan tiket bioskop bagi mereka yang menyetorkan sampah plastik ke mesin yang sudah di sediakan.

Intip Cara Unik Berbagai Negara Kelola Sampah Plastik
(Sumber: cityofsydney.gov.au)

Brazil

Di kota Curtiba yang di juluki sebagai “Brazil’s Greenest City” terdapat hal unik yang dilakukan untuk memerangi sampah plastik, yakni dengan memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang pentingnya mengolah sampah. Program jangka panjang ini menyebabkan perubahan yang luar biasa, bahkan saat ini kota Curtiba sudah mendekati zero waste. Hasilnya, kota tersebut kini tidak perlu membeli dan mengolah banyak truk sampah karena penduduknya mengolah dan mengurangi sampah mereka sendiri. Program tersebut, juga terbukti telah menurunkan potensi terserang penyakit yang di sebabkan oleh nyamuk sebesar 99%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya