Akhir Kisah Cinta Beda Suku dan Agama di Novel Hujan Bulan Juni 

Akhir Kisah Cinta Beda Suku dan Agama di Novel Hujan Bulan Juni  - GenPI.co
Novel Bulan Juni karya Sapardi (Sumber foto: shopee)

GenPI.co - Novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono menceritakan tentang kehidupan antara dua sejoli, yaitu Sarwono dan Pingkan yang penuh liku. 

Banyak kalimat yang terbaca seperti sebuah syair dalam setiap percakapan. 

BACA JUGANovel Tidak Pernah Ada Kita, Sebuah Kepastian Dalam Hubungan

Selain itu, di dalam novel yang terbit Juni 2015 itu muncul beberapa kalimat percakapan menggunakan bahasa Jawa. 

Penulis juga menyisipkan sejumlah bait puisi yang menambah romansa ketika membacanya.

Diceritakan Sarwono yang adalah dosen muda mengajar antropolog, dia lihai menulis puisi. Sedangkan Pingkan juga dosen muda di prodi Jepang. 

Keduanya memang sudah mengenal satu sama lain, karena Sarwono adalah teman dari kakak Pingkan. 

Pingkan dan Sarwono terlibat cinta yang berbeda mulai dari kota, suku, hingga agama menyulitkan untuk lanjut ke jenjang pernikahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya