Liputan Khusus

Ondel-ondel Mencari Receh

Ondel-ondel Mencari Receh - GenPI.co
Grafis: Aji

Kendala mengamen dengan ondel-ondel adalah saat musim hujan, "Pokoknya jauh deh penghasilan kalau hujan, ibarat kata buat makan aja udah syukur," imbuhnya.

Untuk lokasi ngide', para anak buahnya biasanya berkeliling ke kawasan Tanjung Priok, Warakas dan Kebon Bawang, Jakarta Utara. Namun tak jarang juga hingga ke Jakarta Barat seperti Kedoya dan Tanah Abang. Ondel-ondel ini memulai aksinya sekitar pukul 13.00 WIB hingga 23.30 WIB.

"Jadi kita ini banyaknya justru keluar kampung. Saya senang mereka mau berusaha, daripada mereka mencuri, copet, ini kan mereka kerja, dapat uang Rp 25 ribu aja sehari misalnya udah girang bener," ucapnya.

Disinggung mengenai ondel-ondel yang berubah dari pertunjukan kesenian menjadi alat ngamen, Okta mengakui hal itu semata-mata karena faktor ekonomi.

"Sebab begini, kalau buat acara doang kan kita sehari-hari makan, emang enggak butuh makan? Kan gitu. Nah kayak anak yang enggak sekolah, selama begini kan maaf-maaf ya yang namanya pencuri, minta-minta, nyolong, nah kan sekarang yang namanya gini (ngamen) dapat penghasilan alhamdulillah gitu ya enak biar kata tadi saya bilang, megang Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu sehari, mereka kantongin tapi kan girang, enggak nyolong lah kasarnya," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya