Ini 3 Dampak Kehamilan pada Usia Remaja, Termasuk Lahir Prematur

Ini 3 Dampak Kehamilan pada Usia Remaja, Termasuk Lahir Prematur - GenPI.co
Ilustrasi wanita hamil. Foto: Parents

GenPI.co - Pernikahan di usia remaja rupanya membawa dampak kurang baik untuk bayi yang dilahirkan, bahkan bisa terjadi stunting.

Menurut dr. Utami Roesli, SpA, ketidaksiapan secara fisik dan mental pada ibu yang hamil di usia remaja mengakibatkan berbagai tantangan selama proses mulai dari kehamilan hingga melahirkan.

"Apalagi terbatasnya pengetahuan ibu tentang pentingnya persiapan gizi pada masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Ini meningkatkan berbagai risiko kesehatan pada anaknya, termasuk stunting," ujar dokter Utami dalam Webinar belum lama ini.

BACA JUGADeteksi Stunting Anak, Orang tua Bisa Pakai Dua Alat Ukur Digital

Tak hanya itu saja, di bawah ini terdapat 3 resiko kehamilan yang mungkin bisa dialami Ibu yang hamil saat usia remaja. Apa saja?

1. Anemia

Kehamilan pada usia remaja memiliki risiko tinggi untuk terkena gangguan anemia kronis. Terbaginya kebutuhan zat besi untuk diri sendiri dan bayi bisa menyebabkan remaja putri mengalami lemas bahkan pingsan.

Kejadian anemia saat hamil dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan penderita kesulitan dalam proses melahirkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya