Liputan Khusus

Ingin Membaca Buku di Perpustakaan Nasional? Begini Aturannya

Ingin Membaca Buku di Perpustakaan Nasional? Begini Aturannya - GenPI.co
Perpustakaan Nasional (Foto: Siaran Depok)

GenPI.co –  Perpustakan sebagai tempat baca pun menjadi destinasi bagi para kutu buku. Meninggalkan kesan kuno dan jadul, saat ini banyak perpustakaan telah bertransformasi ke dalam konsep yang lebih modern. Salah satunya perpustakaan nasional.

Perpustakaan Nasional yang terletak di kawasan jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat saat ini telah menempati gedung baru dengan 24 lantai. Sejak diresmikan pada 14 September 2017, Perpusnas semakin ramai dikunjungi oleh berbagai elemen, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Koleksi ribuan judul buku dari dalam hingga luar negeri siap memanjakan para kutu buku yang datang ke tempat ini. Lalu bagaimana prosedur membaca di Perpusnas?

Baca juga: Rangsang Kecerdasan, ini Jenis Buku Bacaan Wajib Millennial

“Jadi ketika mereka datang, harus menitipkan tas di lobi lantai 1 kemudian ke lantai 2. Lantai 2 mengisi keanggotaan online lewat website perpusnas. mengisi daftar keanggotaan dulu, kan banyak disediakan pc (personal computer) sekitar 24 untuk mendaftar secara online,” ujar Yeri Nurita, Kepala Layanan Buku Langka saat berbincang dengan GenPI.co belum lama ini.

Yeri menjelaskan mendaftar secara online bisa dilakukan dimana saja, tak harus di perpustakaan. Sesudah mendaftar, para pengunjung mendapatkan nomor anggota dan antrian. Selanjutnya tinggal menunggu antrian foto, idan kartu keanggotaan langsung bisa dimiliki hari itu. “Setelah jadi kartu anggota baru mereka bisa mengakses koleksi yang ada di perpusnas,” sambungnya.

Kartu keanggotaan ini, lanjut Yeri harus dimiliki oleh siapapun yang ingin membaca buku di semua lantai perpusnas. Selebihnya ia menekankan bagi yang ingin membaca, diharapkan mengikuti peraturan dasar lainnya seperti berpakaian rapi, kemudian tidak melipat buku yang habis dibaca dan dilarang membawa makanan minuman serta tidak mengganggu aktivitas baca pengunjung lainnya.

Ditanya tentang peminjaman buku, Yeri menambahkan saat ini perpusnas belum melayani peminjaman buku untuk dibawa pulang. “Untuk jangka ke depan itu layanan terbuka  akan ada kembali. Jadi pengunjung boleh meminjam buku untuk dibawa pulang ke rumah tapi syaratnya harus menjadi anggota, harus punya kartu anggota,” imbuhnya.

Hingga saat ini Perpusnas telah menerima ribuan keanggotaan dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara itu, pada hari biasanya perpusnas bisa menerima kunjungan hingga 500 orang. Jumlah ini bertambah pada saat akhir pekan hingga 30%. Sedangkan untuk hari libur nasional, perpusnas menutup layanannya. Jika ingin berkunjung ke perpusnas pada hari biasa, dibuka mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore. Untuk akhir pekan mulai pukul 9 hingga 3 sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya