Palembang Literary Week Pamerkan Al Quran Tertua di Asia Tenggara

Palembang Literary Week Pamerkan Al Quran Tertua di Asia Tenggara - GenPI.co
Al-Quran berusia 250 tahun (foto: Robby Sunata)

GenPI.co — Al Qur'an edisi cetak dengan usia paling tua di Asia Tenggara ada dipamerkan di Palembang Literary Week. Al Qur’an ini dicetak di Palembang dan diterbitkan pada tanggal 21 Agustus tahun 1848 Masehi dengan mesin cetak berteknologi lithograph yang dibeli di Singapura.

Al Qur’an cetak yang kini berusia 171 tahun ini dipamerkan dalam acara Palembang Literary Week yang berlangsung di perpustakaan Masjid Agung Palembang sampai tanggal 28 April nanti. 

Acara ini merupakan kerjasama dari tiga perpustakaan yaitu perpustakaan Masjid Agung Palembang, perpustakaan Umariyah, dan perpustakaan Al-Wasthiyyah.

Selain Al Qur’an cetak tertua di Asia Tenggara, dipamerkan juga Al Qur’an salinan tangan berusia sekitar 250 tahun. Al Qur’an salinan tangan ini pun asli dibuat di Palembang. 

Lalu terdapat berbagai buku tua yang telah langka yang isinya bercerita tentang keadaan Palembang, sejarah Palembang, sejarah Sriwijaya, dan Benteng Kuto Gawang.

Pengunjung dapat membaca buku yang dipamerkan kecuali beberapa buku tua yang hanya dapat dilihat. Pakar Literasi Palembang Ahmad Subhan mengatakan bahwa acara Pekan Pustaka Palembang dilaksanakan sebagai usaha untuk menggalakkan kembali budaya literasi di Palembang.

Al-Quran cetak tertua di Asia Tenggara dicetak oleh tokoh agama asli Palembang Kemas Muhammad Azhari yang bekerjasama dengan Demang Jayalaksana. Kemas Muhammad Azhari adalah ulama Palembang yang lama belajar di Mesir dan Arab.

Baitul Quran Jakarta yang meneliti Al Qur’an cetakan Kemas Muhammad Azhari menyatakan bahwa ini adalah yang tertua dari jenisnya di Asia Tenggara. Kini Al Qur’an ini menjadi Koleksi pribadi salah satu keturunan dari kemas Muhammad Azhari, Abdul Azim Amin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya