Kilas Balik Hong Kong: Dari Britania Raya ke Komunis China

Kilas Balik Hong Kong: Dari Britania Raya ke Komunis China - GenPI.co
Hong Kong, wilayah yang pernah dikelola Britania Raya itu kembali bergejolak dan berpotensi memicu krisis baru antara Amerika Serikat dan China. (Sumber foto: pri.org)

GenPI.co — Hong Kong adalah wilayah dengan sejarah unik yang melibatkan tiga negara besar di dunia dalam sejarahnya. Kini wilayah yang pernah dikelola Britania Raya itu kembali bergejolak dan berpotensi memicu krisis baru antara Amerika Serikat dan China.

Hong Kong telah dihuni sejak jaman batu di wilayah Asia timur dan dikendalikan secara longgar oleh Dinasti Qin sekitar abad kedua sebelum masehi, 200 tahun sebelum Yesus dilahirkan. Pada masa itu dan setelahnya Hong Kong adalah perkampungan kecil yang dihuni oleh para nelayan dan memproduksi garam.

Pada abad pertengahan perkampungan itu berkembang menjadi pelabuhan penting dan menjadi pusat perselisihan antara Britania Raya (Inggris) melawan Kekaisaran China yang saat itu dikuasai dinasti Qing. Mereka berdua terlibat perang hebat yang akan menentukan masa depan Hong Kong. 

Perang

Britania Raya berperang melawan Kekaisaran China pada perang opium pertama yang berlangsung antara tahun 1839 sampai 1842. Britania Raya berhasil memenangkan perang ini, namun mereka belum puas dan memperluas wilayahnya sehingga memicu perang opium kedua yang berlangsung antara tahun 1856 sampai 1860. Dua kekalahan beruntun yang membuat malu bangsa China daratan. 

Damai

Kedua pihak lalu merundingkan perdamaian yang berujung kepada kesepakatan penting pada tahun 1898. Kesepakatan itu menyatakan bahwa Kekaisaran China setuju untuk menyewakan Hong Kong dengan 235 buah pulau di dalamnya kepada Britania Raya selama 99 tahun terhitung mulai tanggal 1 Juli tahun 1898. 

Pelarian

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya