Wahh, Booth Wonderful Indonesia Diserbu di Java Jazz 2019

Wahh, Booth Wonderful Indonesia Diserbu di Java Jazz 2019 - GenPI.co

JAKARTA – Booth Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata didatangi banyak orang saat Java Jazz 2019, Selasa (2/3). Namun, massa datang bukan untuk membuat masalah. Mereka larut menikmati alunan musik dari Sasando.

Yup, dalam gelaran Java Jazz kali ini, Kemenpar hadir membawa konsep baru. Booth Wonderful Indonesia terlihat lebih terbuka. Yang juga menjadi daya tarik adalah hadirnya alat musik khas Nusa Tenggara Timur (NTT), Sasando.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata Guntur Sakti, menjelaskan konsep baru Kemenpar.

“Kali ini, kita tampil lebih fresh. Konsepnya adalah open sky. Kita ingin lebih dekat dengan alam. Lebih dengan audiens Java Jazz yang hadir di JIExpo Kemayoran. Dan bisa dilihat wisatawan menyambut booth kota dengan baik,” katanya.

Diakui Guntur, hadirnya Sasando di tengah-tengah booth, menjadi daya tarik lain dari Wonderful Indonesia.

“Sasando adalah alat musik tradisional yang sudah sering menghiasi booth-booth Indonesia diberbagai ajang internasional. Sekarang kita bawa Sasando ke Java Jazz 2019, dan wisatawan mancanegara menyambut baik. Mereka antusias,” katanya.

Sasando adalah alat musik petik asal NTT. Total, terdapat 32 string di Sasando. Keindahan suara yang ditampilkan dari alat musik ini mampu menghipnotis pendengarnya. Dalam pentas Java Jazz kali ini, Sasando di booth Wonderful Indonesia dimainkan oleh Bertho.

Sadar audiensnya adalah wisatawan mancanegara, Bertho banyak memainkan lagu berbahasa Inggris. Seperti Wonderful World, lagu milik Ed Sheran dan lainnya. Guntur Sakti juga sempat menyumbangkan suaranya. Bertho bersama Sasandonya juga menjadi objek untuk foto bersama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya