Boris Johnson Ngamuk ke Iran, Nyalinya Mendidih, Dunia Bergetar

GenPI.co - Nazanin Zaghari-Ratcliffe telah dijatuhi hukuman satu tahun lagi di penjara Iran, sebuah perkembangan yang memicu reaksi keras dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Pengadilan Revolusi Iran menghukum wanita Inggris Iran berusia 43 tahun pada hari Senin (26/4/2021) dengan hukuman penjara satu tahun setelah dinyatakan bersalah atas kegiatan propaganda melawan pemerintah Iran.

BACA JUGA: Ledakan Mematikan Guncang Irak, Dunia Dibuat Bergetar

Sebelumnya, dia telah menjalani hukuman penjara lima tahun di Iran setelah menghabiskan empat tahun di penjara di ibu kota, Teheran, sebelum dibebaskan menjadi tahanan rumah pada Maret 2020 selama pandemi virus corona.

"Nazanin Zaghari dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan larangan satu tahun meninggalkan negara itu atas tuduhan propaganda melawan Republik Islam," kata pengacaranya Hojjat Kermani dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera.

Kermani menambahkan pihaknya akan mengajukan banding atas hukuman baru tersebut dalam waktu 21 hari, sebagaimana diatur di bawah hukum Iran.

Keluarga Zaghari-Ratcliffe dan koleganya di badan amal Thomson Reuters Foundation (TRF) membantah tuduhan yang dilontarkan terhadapnya.

Boris Johnson langsung mengamuk dengan menekan Teheran untuk membebaskan Zaghari-Ratcliffe dan mengizinkannya kembali, mengkritik keputusan pengadilan revolusioner tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News