Myanmar Ampun-ampunan, Rakyatnya Ketakutan, PBB Turun Tangan

Myanmar Ampun-ampunan, Rakyatnya Ketakutan, PBB Turun Tangan - GenPI.co
Para pengunjuk rasa termasuk dokter, insinyur hingga biksu turun ke jalan-jalan Myanmar. Foto; Reuters/Antara.

GenPI.co - Beberapa warga negara Myanmar, termasuk sejumlah jurnalis yang berbasis di Yangon, melakukan perjalanan ke New Delhi untuk mendekati kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).
 
Warga negara Myanmar yang ketakutan itu telah 'bersembunyi' di Moreh, sebuah kota perbatasan di distrik Tengnoupal Manipur, selama berminggu-minggu sebelum mereka tiba di ibu kota negara bagian Imphal pada 21 April menyusul perlindungan sementara yang diperintahkan pengadilan.

BACA JUGA: Mendadak Indonesia dan Iran 'Serbu' China, Hasilnya Bikin Kaget

Dilansir Aljazeera, Selasa (4/5/2021), mereka ingin mencari perlindungan di negara bagian Manipur dan Mizoram di India setelah mereka melarikan diri untuk melarikan diri dari tindakan keras brutal menyusul kudeta militer pada 1 Februari tahun ini.

Banyak dari mereka yang melarikan diri adalah anggota Gerakan Pembangkangan Sipil anti-kudeta (CDM), yang telah memprotes untuk menuntut pemulihan pemerintahan sipil di Myanmar.

Lebih dari 750 pengunjuk rasa telah tewas dalam tindakan keras tersebut, menurut laporan, bahkan ketika kelompok etnis bersenjata terus menghadapi pemerintah militer.

BACA JUGA: Jet China dan Amerika di Langit Taiwan, Manuvernya Bikin Kaget

Sebelumnya, pada Maret tahun ini, ketika situasi di Myanmar memburuk dan militer mulai menindak jurnalis pembangkang, dan warga lainnya telah lebih dulu mengemasi tas mereka untuk melarikan diri.

Setiap warga negara Mynamar yang kabur ke India kan melakukan dua hari perjalanan bus dan perjalanan singkat melalui perbukitan, dan akan melintasi perbatasan di India.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya